My Reminder

Bacalah demi Tuhanmu yang telah menciptakan... Keistimewaan manusia yang menjadikan para malaikat diperintahkan sujud kepadanya adalah karena makhluk ini memiliki pengetahuan (QS 2:31-34).

Minggu, 08 April 2012

Cinta Kepada Allah


Allah telah memberikan nikmat kepada semua makhluknya, nikmat yang tak ternilai harganya. Kita bisa makan, kita bisa kuliah, ini hanya merupakan sebagian kecil dari nikmat Allah, dan masih banyak lagi nikmat Allah lainnya yang tidak bisa kita hitung banyaknya. Maka kita wajib bersyukur dan mencintai Allah.
            Saudaraku, cinta pertama kita tujukan kepada Allah, kemudian orang tua kita, harta dan siapa saja yang kita sayang dan kita cintai, itu semua kita jadikan sarana untuk mencintai Allah. Apa yang mendasari kita mencintai Allah? Pertama, cinta kepada Allah itu adalah cinta yang wajib, artinya semua makhluk ciptaan-Nya harus menempatkan cinta kepada Allah di atas cinta-cinta yang lain. Kedua, cinta kepada Allah adalah cinta yang bermanfaat, dan yang paling tinggi derajatnya.
Banyak surat di Al-Qur’an yang membahas mengenai cinta kepada Allah. Diantaranya QS.An-Nahl:53, yang artinya “Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan.” Kemudian di QS.Al-Baqoroh berisi tentang ada saingan dalam mencintai Allah, yaitu manusia. Kita sering mendengar bahwa cinta kepada seseorang itu sampai melebihi segala-galanya. Inilah yang dimaksudkan manusia menjadi penghalang kita untuk mencintai Allah, ketika kita sudah terlena dengan perasaan yang amat dalam kepada makhluk Allah. Hanya orang yang beriman sajalah yang mencintai Allah. Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang beriman. Amin..
Mencintai Allah adalah kebaikan dan nutrisi yang sangat kita butuhkan. Bila tidak ada kecintaan kepada Allah, maka kita serasa menderita, karena letak kebahagiaan itu berada di dalam cinta Allah. Tidak mencintai Allah seolah-olah kita kehilangan pendengaran, kehilangan nyawa, karena cinta kepada Allah itulah kehidupan. Teman-teman, marilah kita senantiasa cinta kepada Allah, cinta yang sungguh-sungguh. Jangan hanya kita butuh saja, lantas kita menangis memohon-mohon kepada Allah. Allah tidak untung, ataupun tidak rugi jika kita mencintai-Nya atau malah lari dari-Nya, itu adalah kebutuhan kita.
Wahai ukhtifillah, ada sebab-sebab mengapa kita mencintai Allah, diantarnya :
1.  Setiap manusia pasti mencintai kehidupan dan kesempurnaan. Kehidupan dan kesempurnaan itu datangnya hanya dari Allah.
2.      Dengan mencintai Allah, hal-hal baik akan kita terima. Ini dijelaskan dalam QS.Ibrahim:34, yang artinya “Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).”
3.    Setiap manusia akan mencintai seseorang yang berbuat baik, meskipun kebaikan itu tidak sampai kepada kita.
4.      Setiap manusia mencintai keindahan, meskipun kita tidak bisa mendapatkan kebahagiaan itu.
5.   Munasabah (kesesuaian). Kita mengenal Allah dan cinta kepada-Nya karena Allah sesuai dengan apa yang ada dalam diri kita.

Semoga bermanfaat ^^