My Reminder

Bacalah demi Tuhanmu yang telah menciptakan... Keistimewaan manusia yang menjadikan para malaikat diperintahkan sujud kepadanya adalah karena makhluk ini memiliki pengetahuan (QS 2:31-34).

Rabu, 26 Juni 2013

Bidadari Batu Karang; Yaa Muqollibal Qulub




Yaa muqollibal qulub, raja segala raja
Andainya cinta itu boleh ku beri nama
Kupastikan nama-Mu lah yang ada disana
Andainya takdir hidup boleh ku minta
Maka jadikan aku perempuan paling mulia
                        Aku lukisan tak berkanvas
                        Tak ada gunanya tanpa disapu kuas
                        Meski musim kemarau tak kunjung lekas
                        Sampai detik itulah aku perempuan terbebas
Selembar kertas menantiku disana
Diantara kubus-kubus menjulang mencengkeram mega
Ku gantung mimpi-mimpi di puncak menara
Inginku adalah abadi bersama mereka
                        Namun, setiap perempuan pada akhirnya pasti dipertemukan
                        Dengan obsesi dan takdir yang di gariskan Tuhan
                        Hanya saja, siapkah kaum hawa membuat pilihan?
                        Siap atau tidak, hidup tetap harus berjalan
Fabiayyiala irabbikumnia tukadzibann?
Sesungguhnya nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?                   
Perempuan muslimah itu adalah bintang kehidupan
Inspirasi untuk generasi masa depan
                        Tak butuh bongkahan emas atau lembaran kain membalutnya
                        Karena sebaik-baik perempuan sholeha
                        Adalah cerminan untuk sesamanya
                        Dunia adalah kabut angan yang sekejap akan menghilang
                        Meski rerumputan tak lagi memberikan senyuman
                        Jadilah perempuan kuat layaknya bidadari batu karang
                        Lalu, langkah mana yang sekarang akan kau dengungkan?
Imanmu bukan barang lelangan
Akhlakmu bukan hal untuk dipamerkan
Bahkan untaian jilbabmu juga bukan sekedar hiasan
Jagalah, itulah yang membuatmu istimewa hai insan Tuhan
                        Wahai Engkau yang membolak-balikkan hati,
                        Teguhkanlah hatiku untuk tetap konsisten dalam dien-Mu dan
                        Sehingga, sesungguhnya tak ada nikmat Tuhan yang aku dustakan.



Filosofi;

            Perempuan adalah perempuan, setinggi-tingginya mimpi dan kesuksesan seorang perempuan mereka tetap berkodrat perempuan, tapi ketika waktunya sampai ketika harus memilih mengejar mimpi dengan hingar-bingar kehidupan duniawi atau menjalankan konsisten memegang teguh keimanannya, syariatnya, sangat jarang perempuan yang memilih berikrar dengan Tuhan ketika mereka di puncak keemasan. Karena ketika mereka memilih menikah mereka harus melepas, merelakan semua mimpi-mimpi besarnya. Kosekuensi ataupun cemoohan akibat keputusan tak akan menggoyahkan keimanan layaknya Bidadari Batu Karang.

Oleh : Eny Eka Zahidatur Rohmah

Alif, Mim, Sin, Lam, dan Haa’





Dengarkan kisah ini, dengarkan.



Kau tahu,

Seperti huruf alif yang kokoh,

Aku bisa berdiri gagah,

Tetapi tetap anggun dalam melangkah.

Jika batu menghalangi jalan,

Maka akulah makhluk yang paling bijaksana,

Menyingkirkan batu itu dan terus berjalan,

Itulah keimanan terendah.

Kau tahu,

Seperti huruf mim yang ‘berkepala’ besar dengan ‘kaki’,

Aku mempunyai segudang ilmu di kepala,

Tetapi tetap merunduk tanda rendah hati.

Jika wahyu turun dari langit,

Maka akulah makhluk yang paling patuh,

Dan dengan mantap berkata ‘sami’na wa atho’na’,

Itulah ketaqwaan tertinggi.

Kau tahu,


Seperti huruf sin dan lam yang menganga,

Tanganku akan selalu terbuka,

Bukan untuk meminta, tetapi untuk merangkul mereka yang berkecil hati.

Jika ribuan syahwat menghinggapi qolbu,

Maka akulah makhluk yang paling kuat,

Menahan serangan dengan membangun benteng aqidah berlapis iman

Itulah kekuatanku.

Kau tahu,

Seperti huruf haa’ dengan dua titik,

Aku memiliki dua mata,

Yang mempesona, tetapi tetap teduh dan terlindungi

Dan kau harus tahu,

Hati adalah raja bagiku,

Aku mencintai dan dicintai,

Catat! Cintaku padaNya 24 karat,

Cinta diatas cinta,

Tetapi, tahukah engkau,

Setiap yang murni masih memiliki campuran.

Itulah kisahku,

Kisah seorang makhluk yang terdiri dari huruf alif, mim, sin, lam, dan haa’,

Kisah seorang hamba yang selalu hadir di setiap kesuksesan seorang laki-laki sholeh,

Al Muslimah....





Oleh : Latifah Fitriani Rakhman